THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 15 Maret 2012

A R E M A





Butuh pemikiran panjang saat membuat logo Arema bergambar Singa. Logo itu dibuat oleh tukang pembuat stempel yang ada di Jakarta. Logo itu dibuat mendadak karena akan mendaftarkan ke PSSI untuk mengikuti kompetisi.

"Kita ke Jakarta untuk mendaftarkan mengikuti kompetisi Galatama, ternyata stempel kita tertinggal di Malang. Untuk pulang ke Malang, tidak mungkin maka kita membuat baru di Jakarta," ingat Lucky Acub Zaenal kepada beritajatim.com.

Lalu Lucky ke sebuah kios stempel di kaki lima untuk memesan. "Saya ingat bahwa Arema itu lahir pada Agustus dengan bintang Leo. Ya saya bilang pada tukang stempel itu dengan lambang Singa (Leo). Si Tukang itu membuatkan lambang meniru di lambang bintang di salah satu majalah remaja saat itu. Herannya, stempel dengan logo tersebut dibuat sangat singkat karena kita tunggu dan jadi," papar Lucky AZ.

Dari lambang itu, para wartawan memberi julukan tim Arema saat itu dengan Singo Edan. "Karena semangat pemain saat itu yang pantang menyerah. Arema adalah tim yang minim dana namun daya tempurnya saat luar biasa sehingga tim besar seperti Pelita Jaya, PKT Bontang, Niac Mitra jika main di Malang harus berfikir beberapa kali. Anak-anak mempunyai motivasi dan fanatisme," terang Lucky.

Ditambahkanya, lambang Singa tersebut sangat mempengaruhi pada pemain dan pelatih. "Kita lihat, Arema adalah tim dengan dana yang minim namun menjadi tim yang disegani. Ini tidak lain karena mereka ingin menjadi raja (yang terbaik-red). Seperti Singa," paparnya.

Lucky berharap bahwa Arema berdasar sejarahnya selalu mengalami masalah, namun dengan berjiwa Singa, setiap pelaku yang ada didalamnya untuk tidak gentar menghadapi masalah tersebut. "Setiap masalah pasti ada solusinya. Bukan Arema jika tidak ada pasang surutnya. Saya sudah kenyang dengan masalah yang ada di Arema dan saya yakin bisa mengatasinya. Karena mengelolah Arema itu semakin banyak teman. Dan orang Malang tidak pernah ingin kehilangan Arema. Ini adalah kunci," terang Lucky yang rela menjual 2 rumahnya di kawasan strategis untuk Arema.

0 komentar: